Araf Blog - Salah satu seni beladiri yang sampai saat ini masih eksis dikalangan
masyarakat adalah
kateda Indonesia yg berasal dari warisan leluhur bangsa sendiri.asal usul beladiri kateda sendiri banyak versi tapi diantaranya perkembangan kateda sendiri tidak terlepas dari leonel Hendry nasution.beliau adalah seorang mahasiswa sastra dari universitas Indonesia yang mempelajari ilmu tehnik pernapasan yang lebih dikenal dengan nama kateda(kesatuan aliran tenaga dasar).
kateda Indonesia yg berasal dari warisan leluhur bangsa sendiri.asal usul beladiri kateda sendiri banyak versi tapi diantaranya perkembangan kateda sendiri tidak terlepas dari leonel Hendry nasution.beliau adalah seorang mahasiswa sastra dari universitas Indonesia yang mempelajari ilmu tehnik pernapasan yang lebih dikenal dengan nama kateda(kesatuan aliran tenaga dasar).
Beladiri kateda merupakan ilmu beladiri yang bersifat dinamis dalam
pengertian multi dimensi dalam segi organisasi maupun keilmuan mampu memberikan
kemapuan untuk selalu berakomodatif dengan tuntuta dan perubahan dan
pertumbuhahan masyarakat dalam kontek beladiri.
Baladiri kateda berintikan palsapah persaudaraan dan
perdmaian.setiap Orang dapat mempelajari
dan menguasai ilmu pernapasan kateda
ini,tidak terikat suku ras maupun agama semua dapat masuk dalam beladiri
kateda.seni pernapasan ini mempelajari bagaimana mengoptimalkan fungsi otot,pikiran
maupun hati.tingkatan pernapasan kateda adalah pernapasan perut,dada,ulu
hati,pungung,tangan,kaki,leher,kepala dan masing masing tingkatan ada
tingkatan.perkembangan kateda Indonesia dilampung mulai berkembang pada tahun
1989 yang dikabupaten dilampung tengah.pada perkembanganya keteda dilampung
berkembang pesat sehinga melahirkan generasi katedawan maupun
katedawati,karena sempat terjadi kefakuman maka kami generasi yang baru
berinisitif untuk membuat blog ini yang mana tujuanya lebih berbagi dan mempersatukan seluruh kateda maupun
katedawati khususnya yang ada dilampung umumnya dindonesia. Apabila
Dalam blog ini ada yang kurang pas saya pribadi mohon maaf yang
sebesar besarnya,kesempurnaan milik sang pencipta segala kekurangan milik
saya.salam kateda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar