
Araf Blog - Ternyata BlackBerry sudah tertarik dengan tren wearable gadget.
Perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada itu sayangnya tidak ingin
membuat jam tangan pintar atau armband, tetapi membawa platform messaging-nya ke berbagai wearable device.
President BlackBerry Enterprose
Solutions, John Sims, mengatakan bahwa saat ini BlackBerry sedang
melakukan riset untuk membawa BlackBerry Messenger agar dapat diakses
melalui peranti wearable. Sims mengimbuhkan “Saya akan senang sekali
jika BBM bisa diakses dari wearable, kami harus benar-benar melakukan
riset ini dengan benar”.
Yang sedang dicoba untuk jenis wearable
ini akan diintergrasikan dengan BBM termasuk jam tangan pintar dan
kacamata pintar. Strategi CEO BlackBerry saat ini, John Chen, adalah
menjual smartphone dan tablet sebanyak mungkin.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar